Alkisah bulan februari kemarin tower telkom di seberang rumah kesamber petir. Bikin kaget suaranya, selain itu yang bikin serem induksinya kemana - mana. Sampe telepon di rumah dan di tetangga mati semua. Apes banget dah, soalnya disini yang kena induksi petir sampe tewas banyak banget. Dari mulai PABX, modem, switch, CCTV sampe komputer kena.
Anomalinya tu komputer bisa nyala (kipas, led hdd dll normal) tapi di layar blank. cek memory, prosesor, hardisk dll semuanya normal. Ternyata eh ternyata si motherboardnya tewas. Jadi tu motherboard P4P-800X yang sudah menemani saya lebih dari 6 tahun untuk editing video & audio harus di servis. Speknya sih tergolong komputer yang 'wah' untuk tahun 2003. Prosesor Intel Pentium 4 2.8C Ghz, memory 1 GB dual channel ddr, VGA ge-force fx-5500 512 MB hardisk 320 GB sata.
Pastinya karena mereknya Asus, servis-nya di astrindo dong. Secara gitu itu distributor dan service center resminya. Tapi saya agak kecewa karena si teknisinya sempat menolak untuk menerima motherboard saya dengan dalih tipe mobo lama dan tidak ada sparepartnya. Doi malah menyarankan untuk diservis di tempat lain. Tapi setelah saya ngomong dengan "kalimat sakti" baru deh dia mau diterima. terus doi bilang "ooo, pantesan saya kayak hafal wajahnya. ternyata ..." ah dasar emang hidup di indonesia susah banget kalo nggak terkenal ...
:D
Akhirnya tu mobo diterima buat diservis. dia menjanjikan 2 minggu bakalan ngabarin hasilnya. Setelah 2 minggu berlalu ternyata belum aja ada kabar dari astrindo bandung yang di daerah segitigamas kosambi. Penasaran dong, setiap ditelpon pasti ada aja alesannya "teknisinya sedang keluar mas", "teknisinya sedang tidak masuk mas" atau "teknisinya sedang online mas" wew ... Akhirnya saya samperin langsung tuh astrindo, eh ternyata mobo saya belom dicolek - colek. Jadi selama 2 minggu tu teronggok di sudut gudang.

3 minggu berlalu dan nggak ada kabar, samperin lagi ternyata mobonya masih berusaha untuk diperbaiki. Hmm ... bisa nggak produktif nih kalo kayak gini, apalagi data - data semuanya ada di hardisk yang lama. Terpikir untuk ganti motherboard untuk sementara. Keliling - keliling kandaga ternyata nggak ada yang baru, ada juga yang 2nd dengan harga 220 ribu (mereknya ecs) sampai akhirnya saya ditawari oleh sebuah toko komputer untuk menggunakan motherboard amptron.
Saya agak kaget juga, hari gini masih ada mobo baru untuk socket 478? Setelah dilihat - lihat ternyata spesifikasinya ajaib banget deh, chipset intel 945 (yang notabane untuk pentium dualcore), slot memory DDR II sampe slot PCIe 16x. Harganya yang murah (Rp. 375.000) membuat saya berpikir keras beli motherboard amptron yang baru atau beli yang 2nd. Akhirnya saya memutuskan beli motherboard amptron.
Sampe rumah napsu buat pasangin semuanya, dari mulai prosesor Pentium 4 2.8C, memory DDR II 1 GB visipro, VGA ge force 9400gt, pasang hardisk sata dan burner asus di pata. tibalah saat menghidupkan komputer. Masuk bios cek sana - sini semua terbaca normal dan setting sana - sini, save & reboot.
Nah dari sini mulai deh terjadi keanehan yang membuat pusing secara bertahap. Setelah dihidupkan ternyata sampai logo windows langsung blue screen dan crash kemudian restart. Saya pikir karena mobonya ganti jadi si windows gagal mendeteksi mobo baru. oke fine, saya cabut hardisk dan ganti hardisk sata yang 'masih perawan' untuk diinstall windows dari awal. instalasi windows tidak berjalan lancar, hanya sampai setengah jalan selalu BSOD (blue screen of death), tuker sama memory di komputer lain tetep nggak bisa nginstall windows. kesel dong, kahirnya googling ternyata dapet saran buat nginstall windows dengan VGA onboard. oke saya cabut tuh pixel view 9400 gt. coba format dan install lagi eh ternyata berhasil !!! ajaib bener dah ...
Setelah berhasil instalasi OS, kembali saya pasang kartu grafis di slot PCIe, install divernya normal, sampai saya menginstall sound device yang ternyata corrupt terus dan tidak bisa terinstall. WTF !!! cari - cari di internet akhirnya pake driver mobo lain dengan chipset sama, akhirnya mau keinstall juga. Sampai tahap ini mulai 1/2 pusing nih.
Abis itu pasti dong install program - program yang dibutuhin kayak adobe photosop, premiere pro, audition, after effect dll. tapi yang bikin tambah kesel kok proses instalasi software aja sampe bikin komputer hang, terkadang blue screen keluar. kalo udah gini musti bolak - balik pencet reset. Setelah semuanya keinstall akhirnya saya coba untuk running test mengerjakan task - task berat selama semalam suntuk, hasilnya beberapa kali harus di reset karena hang. Sampai tahap ini udah 3/4 pusing.
Seminggu kemudian ketika saya sedang mentransfer kaset dari handycam ke komputer menggunakan firewire, ditengah jalan komputer langsung mati mendadak (tanpa basa basi blue screen atau hang). Wah kenapa nih!? cabut kabel power dan pasang lagi ternyata masih gak nyala(mulai mencurigakan) setelah ditelusuri ternyata chipset south bridge di motherboard amptron ini terbakar. Selain itu peripheral yang tertancap seperti firewire card dan kartu grafis rusak. AN***G !!! sampe sini udah pusing ratusan keliling !!!
Motherboard sudah saya serahkan kembali ke tokonya dan langsung diganti dengan yang baru, tapi saya minta untuk pengembalian uang saja dan ternyata "barang yang sudah dibeli sudah tidak dapat dikembalikan". Lantas siapa yang mau bertanggung jawab atas kerusakan komponen lain akibat motherboard amptron itu ???

sampe sekarang tu motherboard masih tersimpan rapi di dusnya, saya nggak berani buat masang lagi ... sudahlah biarkan saja ...
Moral dari cerita ini :- Jangan tergiur beli motherboard murah walaupun fiturnya 'luar biasa'
- Jangan beli motherboard abal - abal, salah - salah kerugian anda akan bertambah besar
- Jika motherboard tipe lama sudah tidak beredar di pasaran sebaiknya gunakan motherboard 2nd yang masih layak pakai (baik, tidak ada korosi, komponen bagus dan PCB tidak melengkung)
- Dan yang paling penting adalah JANGAN BELI MOTHERBOARD MEREK AMPTRON !!!